Menu

Mode Gelap
Fabian Glen Mariano Kuasai Klasemen JAPFA Fide Rated 2025 Usai Kalahkan Rian Kapriaga Polda Jawa Timur Tampil Gemilang di Rakernis SDM Polri 2025 Cara Aman Mengendarai Motor di Jalan Licin Saat Hujan: Tips, Risiko, dan Solusinya Barcelona Libas Real Madrid di El Clasico Penuh Gol, Semakin Dekat ke Gelar La Liga Penyaluran Bansos Triwulan II 2025 Pakai Data Terbaru, Kemensos: Ada Perubahan Penerima Manfaat Smart TV 43 Inch: Pilihan Cerdas untuk Rumah Modern

Berita

Wilayah Barat Tertangani, DLH Situbondo Tambah Armada Angkut Sampah

badge-check


					Wilayah Barat Tertangani, DLH Situbondo Tambah Armada Angkut Sampah Perbesar

SITUBONDO – Tumpukan sampah yang sempat meresahkan warga dan pengguna jalan di jalur Pantura Desa Demung, Situbondo, akhirnya dibersihkan. Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo bergerak cepat menanggapi keluhan masyarakat, terutama dari wilayah barat kabupaten.

Aksi pembersihan tersebut dilakukan di sekitar SDN 3 Demung, lokasi yang kerap menjadi titik penumpukan sampah. Langkah cepat ini menunjukkan respons serius DLH terhadap aduan publik terkait minimnya fasilitas dan keterlambatan penanganan sampah.

Kepala Bidang DLH Situbondo, Hendra, menjelaskan bahwa keterlambatan sebelumnya disebabkan oleh keterbatasan armada.

“Awalnya, wilayah barat hanya dilayani satu armroll untuk beberapa kecamatan. Itu membuat ritase pengangkutan jadi sulit diatur,” ungkapnya , Sabtu (19/4/2025).

Namun sejak awal 2025, DLH telah menambah armada dari pusat kota untuk memperkuat layanan di wilayah barat. Bahkan sejak Maret, pengangkutan sampah mulai menjangkau hingga ke Kecamatan Banyuglugur dan Sumbermalang.

“Meski belum mencakup seluruh area, kami terus berupaya meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan secara bertahap. Kami juga mengajak desa-desa ikut berperan aktif,” tambahnya.

Terkait keterbatasan kontainer atau bak sampah, Hendra mengakui belum ada pengadaan baru untuk tahun ini. “Kondisinya memang terbatas. Kami berharap tahun 2026 ada anggaran untuk menambah kontainer,” jelasnya.

Sebagai solusi jangka menengah, DLH mendorong pemerintah desa membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS). Mekanismenya, sampah dari rumah tangga dikelola desa hingga ke TPS, lalu DLH akan mengangkutnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Kami yakin, jika ada kolaborasi antara desa dan DLH, penanganan sampah akan jauh lebih efektif,” pungkas Hendra.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Polda Jawa Timur Tampil Gemilang di Rakernis SDM Polri 2025

13 Mei 2025 - 16:08

Penyaluran Bansos Triwulan II 2025 Pakai Data Terbaru, Kemensos: Ada Perubahan Penerima Manfaat

12 Mei 2025 - 20:08

Bayang-Bayang Maut di Jalan Geneng Waru, Pohon Lapuk Ancam Nyawa, Pemerintah Tutup Mata

12 Mei 2025 - 07:26

Polres Situbondo Bekuk 7 Pelaku Pengeroyokan di Sumberejo, Satu Korban Luka Serius

11 Mei 2025 - 21:01

BPD Desa Temenggungan Desak Pemkab Probolinggo Copot Kades, PABPDSI Siap Kawal hingga Pusat

11 Mei 2025 - 20:35

Trending di Berita