PASURUAN – Kecelakaan tragis terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 72.200 A, Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Insiden ini melibatkan bus dinas Polri RSB Pusdik Brimob Watukosek yang membawa 30 pelajar SMA 1 Porong Sidoarjo.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla, menjelaskan bahwa bus yang dikemudikan oleh Moh. Khoirul Arufi (60), seorang purna PNS, menabrak rambu penunjuk arah di jalur tol wilayah Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Kecelakaan ini mengakibatkan dua korban meninggal dunia, yaitu pengemudi bus dan seorang siswi SMA 1 Porong. Sementara itu, beberapa penumpang lainnya mengalami luka ringan hingga berat dan langsung dilarikan ke beberapa rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
AKBP Dani memastikan bahwa Polres Pasuruan akan mengawal penuh penanganan korban, termasuk dengan menghadirkan tim trauma healing.
“Kami memastikan para korban luka mendapatkan penanganan medis terbaik. Selain itu, kami juga menyiapkan tim trauma healing untuk membantu memulihkan kondisi psikis para korban,” ungkap AKBP Dani.
Ketua LBH CAKRA DPC Pasuruan Raya, Yunita Panca MS, S.Sos., S.H., bersama BPAN AI, M Hunin, turut menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini.
“Kami turut berdukacita atas tragedi ini dan berharap agar keluarga korban diberikan kekuatan serta ketabahan,” ujar Yunita.
Senada dengan itu, M Hunin dari BPAN AI menegaskan bahwa kecelakaan ini harus menjadi pelajaran bagi semua pengemudi agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami berharap tragedi seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan. Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak,” pungkasnya.