Siap Jadi Pro Player? Tips Cerdas Memilih Peralatan Gaming untuk Pemula

Mau jadi pemain eSports terkenal? Jangan cuma jago main, pastikan gear kamu nggak ketinggalan zaman!

Warta Pantura
Peralatan Gaming
Tips Cerdas Memilih Peralatan Gaming untuk Pemula (wartapantura.com)

Oke, jujur aja. Main game itu seru, tapi kalau udah serius terjun ke dunia eSports, kamu butuh lebih dari sekadar keahlian jari. Peralatan gaming yang tepat bisa bikin performa kamu naik level. Bayangin main Valorant atau Mobile Legends dengan mouse ngadat atau headset yang suaranya “kresek-kresek”. Auto kesal, kan?

Nah, buat kamu yang baru mulai masuk dunia eSports, nggak perlu langsung beli peralatan mahal kok. Pilih yang sesuai kebutuhan, bukan sekadar gaya-gayaan. Di artikel ini, kita akan bongkar peralatan esensial yang wajib kamu punya sebagai pemain eSports pemula. Yuk, gaspol!

1. Monitor Gaming

Pernah nggak, kamu main game tapi tiba-tiba musuh muncul “tiba-tiba” padahal temen kamu udah lihat duluan? Nah, itu tandanya monitor kamu “nggak sanggup ngikutin kecepatan game.” Buat pro player, monitor itu salah satu senjata paling vital.

Apa yang Perlu Diperhatikan?

  • Refresh Rate: Minimal 144Hz, tapi kalau ada rezeki lebih, 240Hz bisa bikin pergerakan musuh lebih smooth.
  • Response Time: Pilih monitor dengan response time 1 ms. Ini membantu menghilangkan “ghosting” (bayangan gambar yang tertinggal) saat karakter bergerak cepat.
  • Ukuran Layar: 24-27 inci udah ideal. Terlalu besar justru bikin susah mantengin semua area game.
  • Panel: Panel IPS punya warna lebih tajam, tapi panel TN lebih cepat. Kalau buat eSports, TN lebih oke.

Rekomendasi: ASUS ROG, BenQ Zowie, atau LG UltraGear , brand ini udah sering dipakai pro player eSports.

2. Mouse Gaming

Mouse biasa? Lupakan. Mouse gaming jauh lebih canggih dan akurat. Apalagi buat kamu yang main FPS (Counter-Strike, Valorant, Apex Legends) atau MOBA (Dota 2, LoL). Mouse gaming ngasih kontrol yang lebih presisi buat tembakan dan gerakan hero.

Baca juga:
5 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin yang Sering Diabaikan

Apa yang Perlu Diperhatikan?

  • DPI (Dots Per Inch): DPI tinggi nggak selalu lebih baik. Pro player kadang main di 400-800 DPI biar kontrolnya lebih presisi.
  • Polling Rate: Pilih mouse dengan polling rate 1000Hz (artinya mouse ngasih data ke komputer 1000 kali per detik).
  • Grip Style: Palm grip, claw grip, atau fingertip grip? Pilih yang sesuai dengan gaya genggaman tanganmu.
  • Bobot: Mouse ringan lebih cocok buat FPS, sedangkan mouse berat cocok buat MOBA atau game kasual.

Rekomendasi: Logitech G Pro X Superlight, Razer Viper, dan Zowie FK2. Mouse ini sering dipakai di turnamen eSports besar.

3. Keyboard Gaming

Mungkin kamu mikir, “Buat apa sih beli keyboard mahal?” Nah, kalau kamu udah nyobain keyboard mekanik, rasanya beda banget, bro. Responsnya lebih cepat, lebih enak buat spam tombol, dan tahan banting.

Apa yang Perlu Diperhatikan?

  • Switch Keyboard: Blue (klik-klik keras), Red (halus dan linear), Brown (perpaduan antara klik dan smooth).
  • N-Key Rollover & Anti-Ghosting: Tekan banyak tombol sekaligus? Keyboard biasa suka keteteran, tapi keyboard gaming bisa baca semua tombol tanpa masalah.
  • Desain: Pilih yang Tenkeyless (tanpa numpad) biar lebih hemat tempat di meja dan lebih banyak ruang buat mouse.

Rekomendasi: SteelSeries Apex Pro, Razer BlackWidow, dan Logitech G Pro Keyboard. Semua ini udah battle-tested sama pro player eSports.

4. Headset Gaming

Nggak ada yang lebih satisfying daripada dengar langkah musuh sebelum mereka sadar kamu udah ngincer mereka. Nah, itulah gunanya headset gaming. Headset biasa nggak bisa deteksi suara dari arah tertentu, tapi headset gaming dengan surround sound 7.1 bikin kamu bisa denger musuh dari kiri, kanan, atas, dan bawah.

Baca juga:
Rekomendasi Mobil SUV Murah: Nyaman, Irit, dan Pas untuk Keluarga

Apa yang Perlu Diperhatikan?

  • Surround Sound (7.1): Buat game FPS, fitur ini wajib. Kamu bisa dengar langkah musuh dari segala arah.
  • Mikrofon: Pastikan ada noise cancellation supaya suara lingkungan sekitar nggak masuk ke mic.
  • Kenyamanan: Headset yang empuk, berbahan memory foam, bikin telinga nggak sakit meski main 8 jam nonstop.

Rekomendasi: SteelSeries Arctis 7, HyperX Cloud II, dan Razer BlackShark. Headset ini udah terbukti sering dipakai di turnamen-turnamen besar.

5. Kursi Gaming

Percuma jago main kalau punggung pegel tiap 2 jam main. Kursi gaming adalah investasi kesehatan jangka panjang. Kamu nggak mau, kan, jadi pro player tapi punggung encok di usia muda?

Apa yang Perlu Diperhatikan?

  • Dukungan Punggung (Lumbar Support): Kursi gaming yang baik punya bantal punggung yang bisa disesuaikan.
  • Recline (Kemiringan): Bisa rebahan ke belakang sampai 135-180 derajat buat istirahat sejenak.
  • Material: Pilih material kulit sintetis yang mudah dibersihkan, atau bahan kain breathable yang nggak bikin gerah.

Rekomendasi: Secretlab Omega, DXRacer, dan Rexus. Brand ini udah terkenal di kalangan pemain eSports.

6. PC atau Laptop Gaming

Gear udah keren semua, tapi kalau PC atau laptop gaming-nya “lelet kayak kura-kura,” percuma aja. Ini inti dari semua peralatan gaming kamu. Spesifikasi PC atau laptop gaming harus up-to-date biar kamu nggak ketinggalan performa dari pemain lain.

Apa yang Perlu Diperhatikan?

  • Prosesor (CPU): Intel i5 atau Ryzen 5 ke atas.
  • Kartu Grafis (GPU): Minimal GTX 1650, kalau bisa RTX 3050 ke atas.
  • RAM: Minimal 16GB, lebih banyak lebih baik.
  • Penyimpanan: SSD buat kecepatan loading. Nggak ada yang suka nunggu loading lama, kan?

Rekomendasi: Kalau bisa, lebih baik rakit PC sendiri karena bisa di-upgrade. Laptop gaming cocok kalau kamu butuh mobilitas tinggi.

Jangan Tergoda RGB Terlalu Banyak!

RGB emang bikin setup kelihatan keren, tapi jangan sampai fokus kamu cuma di lampu warna-warni. Fokus ke performa, bukan gaya. Keren boleh, tapi jangan lupakan fungsionalitasnya.

Baca juga:
Bahaya Tersembunyi di Balik Rebusan Daun Sirsak

Kesimpulan

Buat masuk ke dunia eSports, nggak perlu langsung beli gear mahal. Pilih perlengkapan yang paling esensial dulu:

  1. Mouse: Penting buat kontrol.
  2. Keyboard: Respons cepat, nggak bikin delay.
  3. Headset: Dengarkan langkah musuh dari jauh.
  4. Monitor: Lihat pergerakan musuh lebih cepat.
  5. PC/Laptop: Otaknya semua peralatan.

Jangan lupa, skill tetap nomor satu! Peralatan cuma membantu kamu jadi lebih baik. Kombinasi gear bagus dan latihan keras? Dijamin, kamu bisa jadi next pro player eSports Indonesia.

So, gimana? Udah siap jadi pro player? Kalau iya, jangan cuma baca doang, langsung cek gear-mu sekarang juga!