Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya

Warta Pantura
AC mobil
Service AC Mobil (wartapantura.com)

AC (Air Conditioner) merupakan salah satu fitur penting dalam mobil yang memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang, terutama di cuaca panas. Namun, ada kalanya AC mobil tiba-tiba tidak dingin atau bahkan hanya mengeluarkan udara panas. Kondisi ini tentu membuat perjalanan menjadi kurang nyaman.

Lalu, apa saja penyebab AC mobil tidak dingin? Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai faktor yang dapat menyebabkan masalah tersebut serta bagaimana cara mengatasinya.

1. Freon AC Mobil Habis atau Kurang

Freon adalah zat utama yang berperan dalam proses pendinginan pada sistem AC mobil. Jika freon habis atau berkurang, maka AC tidak akan bisa menghasilkan udara dingin dengan optimal.

Penyebab Freon Berkurang:

  • Kebocoran pada sistem AC – Bisa terjadi di selang, evaporator, atau kompresor.
  • Kurang perawatan – Tidak pernah mengecek freon dalam jangka waktu lama.
  • Usia pemakaian – Seiring waktu, freon bisa berkurang meskipun tidak ada kebocoran besar.

Cara Mengatasi:

  • Cek tekanan freon dengan alat khusus.
  • Jika tekanan rendah, periksa kemungkinan kebocoran.
  • Jika tidak ada kebocoran, cukup lakukan pengisian ulang freon.
  • Jika ada kebocoran, perbaiki bagian yang bocor sebelum mengisi freon.

2. Kompresor AC Bermasalah

Kompresor adalah komponen yang bertugas memompa freon ke seluruh sistem AC. Jika kompresor rusak atau tidak bekerja dengan baik, maka AC tidak akan bisa mendinginkan udara dengan maksimal.

Ciri-ciri Kompresor Rusak:

  • AC mengeluarkan udara panas meskipun freon penuh.
  • Suara kasar atau bising saat AC dinyalakan.
  • Tidak ada tekanan freon saat dilakukan pengecekan.

Cara Mengatasi:

  • Periksa kondisi belt (sabuk) kompresor, jika putus maka harus diganti.
  • Jika kompresor mati total, sebaiknya segera diganti dengan yang baru.
  • Pastikan menggunakan oli kompresor yang sesuai untuk menjaga performanya.
Baca juga:
Lawan Vertigo dan Mual, Ini Tips Jitunya!

3. Kondensor Kotor atau Tersumbat

Kondensor berfungsi untuk membuang panas yang dihasilkan dari proses pendinginan freon. Jika kondensor kotor atau tersumbat, maka pembuangan panas tidak optimal dan menyebabkan AC kurang dingin.

Penyebab Kondensor Bermasalah:

  • Kotoran, debu, dan lumpur menempel pada kondensor.
  • Sirip kondensor bengkok atau rusak.
  • Sirkulasi udara terhambat akibat penumpukan kotoran.

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan kondensor secara rutin dengan air bertekanan tinggi.
  • Hindari melewati jalan berlumpur atau berdebu tanpa pelindung tambahan.
  • Jika sirip kondensor rusak, segera ganti dengan yang baru.

4. Evaporator Kotor atau Tersumbat

Evaporator bertugas untuk menyerap panas dari udara di dalam kabin mobil dan menggantinya dengan udara dingin. Jika evaporator kotor atau tersumbat, AC tidak akan bekerja maksimal.

Ciri-ciri Evaporator Bermasalah:

  • Udara yang keluar dari AC terasa lembab atau berbau tidak sedap.
  • Hembusan udara dari AC lemah meskipun kipas blower berfungsi normal.
  • AC hanya dingin di awal, lalu suhu kembali panas.

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan evaporator secara rutin dengan cairan khusus pembersih AC.
  • Jika sudah terlalu kotor dan tidak bisa dibersihkan, ganti evaporator dengan yang baru.
  • Pastikan filter kabin dalam keadaan bersih agar debu tidak menumpuk pada evaporator.

5. Kipas Kondensor atau Blower Bermasalah

Kipas kondensor dan blower berfungsi untuk mengalirkan udara ke seluruh sistem pendingin. Jika salah satu bermasalah, maka AC tidak akan bekerja dengan baik.

Penyebab Kipas atau Blower Tidak Berfungsi:

  • Motor kipas mati akibat aus atau korsleting.
  • Sekring atau relay kipas putus.
  • Debu atau kotoran menumpuk pada kipas, membuatnya tidak berputar optimal.

Cara Mengatasi:

  • Cek sekring dan relay kipas, ganti jika rusak.
  • Bersihkan kipas secara berkala dari debu dan kotoran.
  • Jika motor kipas mati, segera ganti dengan yang baru.
Baca juga:
Sentuhan Mewah untuk Hunian, Parquet Kayu dan Decking Ulin yang Memukau

6. Masalah pada Thermostat AC

Thermostat berfungsi untuk mengatur suhu dalam sistem AC. Jika thermostat rusak, AC bisa bekerja tidak stabil atau bahkan tidak dingin sama sekali.

Ciri-ciri Thermostat Rusak:

  • AC hanya dingin sebentar, lalu tidak terasa lagi.
  • Suhu AC tidak stabil, terkadang terlalu dingin atau malah tidak dingin sama sekali.
  • Tidak ada perubahan suhu meskipun sudah mengatur pengaturan AC.

Cara Mengatasi:

  • Cek sensor suhu pada thermostat, pastikan masih bekerja normal.
  • Jika thermostat rusak, segera ganti dengan yang baru.
  • Gunakan thermostat yang sesuai dengan spesifikasi mobil.

7. Filter Kabin Kotor

Filter kabin bertugas menyaring udara yang masuk ke dalam sistem AC. Jika filter kotor atau tersumbat, aliran udara akan terhambat dan menyebabkan AC terasa kurang dingin.

Ciri-ciri Filter Kabin Kotor:

  • Hembusan udara dari AC terasa lemah.
  • Udara dari AC berbau tidak sedap.
  • Terdapat banyak debu atau kotoran pada kisi-kisi ventilasi AC.

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan filter kabin secara rutin.
  • Jika filter sudah terlalu kotor atau rusak, segera ganti dengan yang baru.
  • Pastikan filter dipasang dengan benar agar tidak menghambat aliran udara.

Kesimpulan

AC mobil yang tidak dingin bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari freon habis, kompresor bermasalah, kondensor dan evaporator kotor, hingga masalah pada kipas atau thermostat. Untuk mencegah hal ini, pemilik mobil harus melakukan perawatan rutin, seperti mengecek freon, membersihkan kondensor dan evaporator, serta mengganti filter kabin secara berkala.

Jika AC mobil tetap bermasalah setelah melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke bengkel spesialis AC mobil agar dapat diperiksa lebih lanjut. Dengan perawatan yang baik, AC mobil akan tetap dingin dan memberikan kenyamanan maksimal dalam berkendara.

Baca juga:
Tips Memilih Bengkel AC Mobil yang Tepat, Jangan Sampai Salah Pilih!