PASURUAN – Warga Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang anak laki-laki di Sungai Gembong atau Pelabuhan Kota Pasuruan, Kamis (20/2/2025) pagi. Bocah malang tersebut adalah Ananda Muhammad Arifin (8), yang sebelumnya dilaporkan hilang selama 10 hari.
Muhammad Arifin terakhir kali terlihat pada Senin (10/2/2025) pukul 07.00 WIB, saat meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya. Pihak keluarga sempat melakukan pencarian, namun keberadaannya tak kunjung ditemukan hingga akhirnya jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Menurut laporan yang diterima Polsek Purworejo, jenazah Arifin ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB dalam posisi tengkurap di bawah perahu yang bersandar di sungai. Warga yang menemukannya segera melaporkan kejadian ini kepada Polisi Airud, yang kemudian berkoordinasi dengan BPBD Kota Pasuruan untuk proses evakuasi.
Jenazah bocah tersebut langsung dibawa ke RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini, penyebab pasti kematian Arifin masih menjadi tanda tanya. Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian atau dugaan lain yang bisa mengarah pada penyebab kematiannya.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga setempat. Banyak pihak berharap penyelidikan bisa segera mengungkap misteri di balik kematian bocah tersebut.
“Kami berharap ada kejelasan mengenai penyebab meninggalnya anak kami. Semoga tidak ada kejadian serupa di masa depan,” ujar salah satu anggota keluarga korban dengan mata berkaca-kaca.
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka, terutama dalam menjaga keselamatan di lingkungan sekitar. Hingga berita ini ditulis, proses penyelidikan masih terus berlangsung.
(Rohman Hidayat)