Menu

Mode Gelap
Perawatan Motor Matic, Kunci Performa Maksimal Bencana Sampah di Perbatasan Desa Pekoren, Forum Peduli Mojoparon Bergerak Cepat Pelapor Desak Keadilan, Polres Pastikan Kasus Pencemaran Nama Baik Jadi Atensi Tanah Diduga Dirampas, Ahli Waris Gugat PT PIER dan Pejabat Polres Pasuruan Kota Fallin Beauty Diduga Gunakan Label Palsu dan Edarkan Produk Tanpa Izin Rumah Minimalis 2025: Perpaduan Smart Home dan Desain Masa Depan

Berita

Misteri Kematian Bocah 8 Tahun di Sungai Gembong Pasuruan, Hilang 10 Hari Ditemukan Tak Bernyawa

badge-check


					Misteri Kematian Bocah 8 Tahun di Sungai Gembong Pasuruan, Hilang 10 Hari Ditemukan Tak Bernyawa Perbesar

PASURUAN – Warga Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang anak laki-laki di Sungai Gembong atau Pelabuhan Kota Pasuruan, Kamis (20/2/2025) pagi. Bocah malang tersebut adalah Ananda Muhammad Arifin (8), yang sebelumnya dilaporkan hilang selama 10 hari.

Muhammad Arifin terakhir kali terlihat pada Senin (10/2/2025) pukul 07.00 WIB, saat meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya. Pihak keluarga sempat melakukan pencarian, namun keberadaannya tak kunjung ditemukan hingga akhirnya jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Menurut laporan yang diterima Polsek Purworejo, jenazah Arifin ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB dalam posisi tengkurap di bawah perahu yang bersandar di sungai. Warga yang menemukannya segera melaporkan kejadian ini kepada Polisi Airud, yang kemudian berkoordinasi dengan BPBD Kota Pasuruan untuk proses evakuasi.

Jenazah bocah tersebut langsung dibawa ke RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini, penyebab pasti kematian Arifin masih menjadi tanda tanya. Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian atau dugaan lain yang bisa mengarah pada penyebab kematiannya.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga setempat. Banyak pihak berharap penyelidikan bisa segera mengungkap misteri di balik kematian bocah tersebut.

“Kami berharap ada kejelasan mengenai penyebab meninggalnya anak kami. Semoga tidak ada kejadian serupa di masa depan,” ujar salah satu anggota keluarga korban dengan mata berkaca-kaca.

Kasus ini menjadi pengingat bagi semua orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka, terutama dalam menjaga keselamatan di lingkungan sekitar. Hingga berita ini ditulis, proses penyelidikan masih terus berlangsung.

(Rohman Hidayat)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Bencana Sampah di Perbatasan Desa Pekoren, Forum Peduli Mojoparon Bergerak Cepat

21 Mei 2025 - 21:25

Pelapor Desak Keadilan, Polres Pastikan Kasus Pencemaran Nama Baik Jadi Atensi

18 Mei 2025 - 14:55

Tanah Diduga Dirampas, Ahli Waris Gugat PT PIER dan Pejabat Polres Pasuruan Kota

16 Mei 2025 - 21:52

Fallin Beauty Diduga Gunakan Label Palsu dan Edarkan Produk Tanpa Izin

15 Mei 2025 - 19:07

Produk Tanpa Izin

Polda Jawa Timur Tampil Gemilang di Rakernis SDM Polri 2025

13 Mei 2025 - 16:08

Trending di Berita