JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) terus menunjukkan komitmennya mendukung Program Makan Bergizi yang digagas pemerintah. Salah satu langkah nyata adalah melalui Pelatihan Juru Masak yang digelar serentak di empat kota: Surakarta, Kupang, Balikpapan, dan Medan.
“Salah satu tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Gizi yang baik adalah fondasi utama untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya, Jumat (20/12/2024).
Menekraf menegaskan bahwa Program Makan Bergizi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Dibutuhkan kolaborasi hexahelix antara pemerintah, media, akademisi, asosiasi, bisnis, dan lembaga keuangan. Dalam konteks ini, para juru masak memiliki peran strategis untuk menciptakan makanan yang sehat, lezat, dan bergizi.
“Melalui kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk juru masak, kami ingin memastikan makanan bergizi tersedia dan terjangkau bagi masyarakat luas,” kata Teuku Riefky.
Pelatihan Juru Masak dengan Chef Ternama
Dalam pelatihan ini, peserta mendapat bimbingan langsung dari chef ternama di masing-masing kota:
- Chef Norman Ismail di Surakarta.
- Chef Risa Andhitia di Kupang.
- Chef Steby Rafael di Balikpapan.
- Chef Setyo Widyarto di Medan.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas juru masak dalam mendukung program makan bergizi. Kami berharap mereka mendapatkan wawasan baru, keterampilan praktis, dan inspirasi untuk menciptakan makanan bergizi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Menekraf.
Dengan program ini, Kemenekraf tidak hanya mendorong peningkatan gizi nasional, tetapi juga memberdayakan sektor ekonomi kreatif melalui inovasi kuliner yang mendukung kesehatan masyarakat.