JAKARTA – Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan tertutup di kediaman pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Jumat malam (6/12/24). Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 19.45 WIB ini menjadi sorotan media karena agenda tersebut tidak tercantum dalam jadwal resmi kenegaraan.
Presiden ke 7 Joko Widodo sebelumnya sempat membagikan aktivitasnya di akun Instagram resminya, @jokowi, di mana ia terlihat melaksanakan salat di Bandara Adi Sumarmo, Solo, sambil menunggu keberangkatan ke Jakarta. Dalam unggahannya, Jokowi menuliskan bahwa kedatangannya ke Jakarta kali ini adalah untuk bertemu dengan “sahabat.”
Menurut informasi yang diberikan oleh jurnalis di lokasi, pertemuan berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban. Prabowo Subianto, yang kini juga menjabat sebagai Presiden Indonesia, menyatakan kepada media bahwa pertemuan tersebut adalah ajang balasan kunjungan atas kedatangan Jokowi sebelumnya ke kediamannya di Solo.
“Saya undang Pak Jokowi makan malam di Kertanegara. Sebelumnya saya pernah ke rumah beliau di Solo, jadi ini seperti kunjungan balasan,” ungkap Prabowo. Dalam makan malam itu, keduanya menyantap menu khas Jawa, seperti ayam goreng dan aneka makanan lainnya.
Saat ditanya oleh awak media apakah pertemuan tersebut membahas isu politik, Prabowo tidak menampik bahwa ada diskusi ringan mengenai masa depan politik Jokowi setelah pensiun dari kursi kepresidenan. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut masih sebatas pembicaraan santai.
“Kalau soal beliau masuk partai, kami tentu terbuka, tapi enggak ada maksud memaksa. Ini cuma obrolan ringan,” tambah Prabowo sambil tersenyum.
Spekulasi mengenai potensi keterlibatan Jokowi dalam politik setelah masa jabatannya selesai semakin hangat diperbincangkan. Namun, hingga kini, Jokowi belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah politik yang akan diambilnya setelah meninggalkan Istana Negara.
Pertemuan ini tampaknya juga dimaksudkan untuk menunjukkan hubungan harmonis antara dua tokoh yang sebelumnya pernah bersaing dalam pemilu presiden. Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan keduanya terlihat semakin erat, yang mencerminkan upaya menjaga stabilitas politik dan solidaritas antar pemimpin.
Situasi di sekitar kediaman Prabowo tetap dipenuhi awak media hingga pukul 21.00 WIB. Meski tidak ada konferensi pers bersama, kehadiran Jokowi dan pernyataan Prabowo telah memberikan gambaran jelas bahwa pertemuan ini memiliki nilai simbolis yang kuat.