PASURUAN – Menjelang Idul Fitri, Polres Pasuruan meningkatkan intensitas patroli dalam rangka Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Patroli ini menyasar titik-titik rawan pada malam hingga dini hari untuk mencegah aksi premanisme, balap liar, serta perang sarung yang kerap terjadi selama Ramadan.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menegaskan bahwa langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah.
“Kami berkomitmen menghadirkan rasa aman, terutama di malam hari, agar masyarakat dapat beraktivitas tanpa rasa khawatir,” ujarnya, Senin (17/3).
Patroli melibatkan sejumlah satuan, termasuk Satsamapta, Satlantas, Satreskrim, dan Satintelkam. Fokus pengamanan mencakup kawasan Alun-Alun Bangil, Terminal Pandaan, hingga perbatasan Pasuruan-Malang.
Selain menekan angka kriminalitas, kepolisian juga mengedukasi masyarakat, khususnya remaja, agar tidak terlibat dalam aksi yang berpotensi mengganggu ketertiban.
“Kami mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya supaya tidak terlibat dalam kegiatan berbahaya,” tambah Kapolres.
Masyarakat menyambut baik upaya ini dan berharap patroli tetap berlangsung pasca-Ramadan. Hisyam (34), seorang warga, menuturkan bahwa balap liar di beberapa titik sering membahayakan pengguna jalan.
“Dengan adanya patroli, kami merasa lebih tenang. Semoga tidak hanya saat Ramadan, tapi seterusnya,” katanya.
Rina (26), warga lainnya, meminta patroli juga diperluas ke daerah perkampungan yang sering dijadikan tempat berkumpul anak muda di malam hari. “Jangan hanya di pusat kota, tapi juga di daerah pinggiran yang rawan,” pintanya.
Dengan intensitas patroli yang ditingkatkan, diharapkan keamanan wilayah Pasuruan tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idul Fitri dengan tenang.