SURABAYA — Hari Pers Nasional (HPN) selalu menjadi momentum refleksi bagi insan pers di Indonesia. Tak hanya menjadi ajang seremonial, peringatan HPN 2025 yang diinisiasi oleh Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) juga diisi dengan aksi peduli dan silaturahmi bersama wartawan senior di Surabaya.
Sebagai bentuk kepedulian, KJJT menyalurkan 300 paket beras masing-masing seberat 5 kg kepada keluarga wartawan serta masyarakat yang membutuhkan. Tak hanya itu, komunitas ini juga berencana mendistribusikan 100 paket perlengkapan sekolah untuk anak jalanan serta 50 paket kebutuhan balita bagi ibu-ibu yang membutuhkan.
“Kami ingin HPN 2025 tidak sekadar seremoni, tapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan rekan-rekan jurnalis,” ujar Ketua Umum KJJT, Ade Slamet Maulana.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para jurnalis senior, KJJT mengadakan acara “Sambung Rasa” di Café Santorini, Jl. Ronggolawe, Surabaya. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan refleksi bagi para wartawan yang telah lama berkiprah di dunia jurnalistik.
Hadir dalam acara ini beberapa tokoh pers senior, di antaranya Yousri Nur Raja Agam (Fungsionaris PWI Jatim), Darmantoko, Rokimdakas, Pandu (ex. Surabaya Post), Supriyadi (ex. Memorandum), serta Eko Gagak. Mereka juga menerima bingkisan dari KJJT sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka di dunia jurnalistik.
Ade menambahkan, perayaan HPN di berbagai daerah juga akan dikemas dalam format serupa agar tetap efisien namun bermakna.
Sebagai penutup, acara ini dihangatkan dengan makan siang bersama serta berbagi kisah inspiratif dari para jurnalis senior yang telah berpuluh tahun meliput berbagai peristiwa di Tanah Air.
