MOJOKERTO — Duka menyelimuti jalur penghubung Pacet–Cangar, Mojokerto, setelah tanah longsor memutus akses dan menelan korban jiwa. Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan satu jenazah dalam kondisi mengenaskan, terkubur bersama mobil Innova yang tertimpa material longsor dan dua batu besar.
Korban yang ditemukan pada Kamis (3/4) sore itu berjenis kelamin laki-laki, namun hingga kini belum berhasil diidentifikasi. Proses evakuasi dramatis terjadi saat tim SAR membuka pintu kendaraan yang terbalik dengan posisi roda di atas, tertimbun tanah dan batu raksasa.
“Posisi driver meninggal dunia, mobilnya terbalik, roda di atas,” ungkap Koordinator Basarnas Unit Malang Raya, Yoni Fariza.
Kendaraan tersebut tertimbun sejak peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Dua batu besar menindih kabin mobil, dan proses pengangkatan batu baru akan dilakukan esok hari. Sementara jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Sumberglagah, Pacet.
Tidak hanya Innova, satu unit mobil pikap Grand Max juga dipastikan tertimbun di lokasi berbeda, lengkap dengan penumpangnya. Namun hingga kini evakuasi belum bisa dilakukan karena kondisi tanah yang labil, intensitas hujan tinggi, dan perlunya alat berat tambahan.
“Kami belum bisa pastikan total korban karena lalu lintas saat kejadian cukup ramai. Dugaan kuat ada dua kendaraan roda empat yang tertimbun,” jelas Yoni.
Bencana ini tak hanya menelan korban, tetapi juga memutus jalur vital yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu, menambah kerugian besar di sektor mobilitas dan ekonomi.