JAKARTA – Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Cahaya Keadilan Rakyat (LBH CAKRA), Lutfi, S.H., menegaskan pentingnya verifikasi identitas bagi siapa pun yang mengaku sebagai anggota LBH CAKRA di lapangan. Ia meminta masyarakat dan pihak terkait untuk selalu mengecek keabsahan ID Card serta mencocokkannya dengan daftar kepengurusan resmi di situs lbh.cakra.or.id.
“Jika ada pihak yang mengaku sebagai anggota LBH CAKRA, mohon diperiksa ID Card dan nama mereka di website resmi kami. Jika ID Card sudah kadaluarsa atau nama mereka tidak tercantum dalam daftar kepengurusan, maka dapat dipastikan mereka bukan bagian dari LBH CAKRA,” ujar Lutfi, S.H.
Maraknya penyalahgunaan nama LBH CAKRA menjadi perhatian serius, terutama karena dapat digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi atau bahkan tindakan melawan hukum. Oleh karena itu, Lutfi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan melaporkan oknum yang mengatasnamakan LBH CAKRA secara ilegal kepada aparat penegak hukum.
“Kami tidak akan mentoleransi tindakan penyalahgunaan nama LBH CAKRA. Jika ditemukan oknum yang mengaku anggota tanpa keabsahan, kami akan mengambil tindakan hukum,” tegasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan memastikan legalitas setiap individu yang mengklaim sebagai bagian dari organisasi. Dengan langkah ini, diharapkan kredibilitas LBH CAKRA tetap terjaga dan masyarakat tidak menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan lembaga bantuan hukum tersebut.
LBH CAKRA berkomitmen untuk terus memberikan bantuan hukum yang transparan dan profesional bagi masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, kerja sama dari masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan dugaan penyalahgunaan nama LBH CAKRA sangat diperlukan guna menjaga integritas lembaga ini.
